Ingin Kontenmu lebih menarik? Ini dia kriteria konten yang digemari saat ini

Peran Aplikasi Multimedia dalam Preferensi Konten para Konsumen

Digitalisasi saat ini memaksa aplikasi multimedia untuk memutar otak guna mengembangkan fiturnya sesuai kebutuhan konsumen (netizen). Melalui kacamata konsumen, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan perkembangan fitur dari aplikasi multimedia yang tentu melebihi dari kebiasaan. Hal ini membuat perkembangan digitalisasi sangat pesat dan cepat. Terlepas dari dua aspek yang sudah disebutkan, tentu peran produsen konten juga sangat penting dalam arus digitalisasi. Maka kali ini kita akan mendalami peran aplikasi multimedia dalam preferensi konten para konsumen

Kami telah melakukan survei untuk mengetahui minat para penikmat konten/pengguna aplikasi multimedia. Survei ini kami sebar selama kurang lebih dua minggu dan survei ini melibatkan responden sebanyak 58 orang. Hasil survei ini menunjukkan bahwa hampir 80% responden kami remaja berusia antara 15 tahun sampai 20 tahun, sementara sisanya 8% berusia antara 20 sampai 30 tahun dan 12% berusia 30 sampai 40 tahun.

Jenis Konten yang Disukai

Berdasarkan hasil survey kami, mayoritas orang lebih menyukai konten video dibandingkan gambar. Terlihat pula bahwa jenis konten yang paling diminati adalah musik, dengan platform seperti Spotify dan Apple Music memudahkan akses. Sementara tutorial dan berita dianggap bermanfaat, namun tidak banyak diminati. Podcast juga kurang diminati karena durasinya yang panjang, membuat orang cenderung memilih cuplikan atau potongan. Meme dan pemersatu bangsa tidak populer karena dianggap sebagai pemborosan waktu oleh sebagian besar responden.

Aplikasi yang Dipakai

Aplikasi Tiktok menjadi aplikasi pilihan untuk mengakses sebuah konten yaitu kurang lebih 70%, dan dari total responden lebih dari 65% juga menggunakan Instagram, lalu diikuti Youtube sebanyak lebih dari 35%, dan lainnya

Preferensi Media Konsumen

Kebanyakan responden kami cenderung lebih aktif di media sosial, mencapai peralihan nilai sebesar 87,9%. TV berlangganan menempati posisi kedua dengan persentase 10,3%, sedangkan minat terendah terlihat pada TV digital.

Dari survey ini kami berharap dapat membantu para produsen konten (pembuat konten) dalam menjadikan acuan untuk membuat karya yang isinya dapat bermanfaat tanpa menghilangkan nilai value dan nilai jual di dalamnya. Kepada para konsumen juga diharapkan dapat lebih aware dengan konten apa yang menjadi minatnya, spesfikasi preferensi ini perlu agar netizen tidak terjerumus terlalu bebas dalam aplikasi multimedia yang minim regulasi

Konten memang diciptakan mengikuti keinginan pasar, namun sebagai produsen alangkah bagusnya jika kita menggiring selera konsumen (netizen) untuk menyukai konten-konten yang bermanfaat tanpa membuat “orang bodoh” terkenal, karena konten yang sehat tercipta dari produsen yang baik. Maka bijaklah dalam berselancar bebas pada aplikasi multimedia yang minim regulasi.

Tim kami

  1. Amanda Lailatul Hana – 2306169261
  2. Shavo Bergman Ferdinand Paath – 2306221680
  3. Abi Said Eka Qodi – 2306221421
  4. Raynhard Risakotta – 2306169280
  5. triesta mangku – 2306169242

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.